Digital Fortress adalah sebuah novel
yang jelas merupakan santapan lezat bagi para penggila petualangan,
teknologi, konspirasi dan tentunya misteri. Digital Fortress atau yang
dikenal di Indonesia sebagai Benteng Digital menceritakan kehidupan
sebuah
lembaga keamanan Amerika Serikat yang menciptakan sebuah penemuan yang menimbulkan masalah Internalnya. NSA atau National Security Agency merupakan lembaga yang bergerak dibidang informasi dan komunikasi internasional. Dimana mereka menjadi penjaga keamanan dalam segi informasi dan komunikasi. Oleh dari tujuan itulah NSA menciptakan sebuah mesin super bernama Transltr. Transltr diciptakan berdasarkan sistem kerja processor paralel. Dimana Transltr bisa bekerja dengan jutaan processor sekaligus.
Translatr ini digadang-gadang mampu memecahkan semua kode dan sandi. Semua informasi rahasia bisa di pecahkan oleh mesin ini. Disinilah yang menjadi masalah utamanya, NSA dianggap berlebihan dengan memiliki Mesin ini. Banyak penolakan karena tidak adanya kebebasan dalam informasi lagi. Penolakan itu bahkan datang dari seorang pegawai NSA sendiri yang jenius, Ensei Tankado. Tankado mengundurkan diri dari NSA dan menciptakan sebuah kode yang disebutnya sebagai Benteng Digital, Kode tersebut tidak mampu di Pecahkan oleh Transltr bahkan dengan waktu yang lama. Tankado kemudian terbunuh namun sayang Kode tersebut telah dijadikannya sebuah file dan untuk membuka kode tersebut dibutuhkan kode yang sama seperti kode itu sendiri, Nah lo. Menarik bukan, Ketika Tankado terbunuh, Kode tersebut ikut hilang Disinilah petualangan menemukan kode itu dimulai di sebuah tempat di Spanyol.
Sebenarnya tak ada yang spesial dari buku ini, meski tak mendapat banyak penghargaan (1# New York Best Selling) namun saya tetap memberikan rekomendasi atas buku karya salah satu penulis favorit saya ini. Satu yang membuat semua buku Dan Brown mendapat rekomendasi dari saya yakni bahwa dalam buku-buku karya Beliau terdapat fakta-fakta yang premium artinya ga sembarangan bisa di dapat diluar. Bahkan dalam Buku ini Dan Brown mengucapkan Ucapan Terimakasih pada seorang Kriptografer NSA yang tidak ingin disebut namanya. Yang artinya bahwa novel-novelnya memiliki kebenaran yang mungkin bisa diatas 80%. Selain itu dalam novel-novel Dan Brown di selipkan sejumlah fakta yang di baurkan dalam ceritanya.
Jika membandingkan dengan karya Beliau yang lain seperti Deception Point, Angels and Demons atau bahkan mungkin The Davinci Code saya cenderung memberi penilaian 8.2/10 untuk novel yang satu ini.
lembaga keamanan Amerika Serikat yang menciptakan sebuah penemuan yang menimbulkan masalah Internalnya. NSA atau National Security Agency merupakan lembaga yang bergerak dibidang informasi dan komunikasi internasional. Dimana mereka menjadi penjaga keamanan dalam segi informasi dan komunikasi. Oleh dari tujuan itulah NSA menciptakan sebuah mesin super bernama Transltr. Transltr diciptakan berdasarkan sistem kerja processor paralel. Dimana Transltr bisa bekerja dengan jutaan processor sekaligus.
Translatr ini digadang-gadang mampu memecahkan semua kode dan sandi. Semua informasi rahasia bisa di pecahkan oleh mesin ini. Disinilah yang menjadi masalah utamanya, NSA dianggap berlebihan dengan memiliki Mesin ini. Banyak penolakan karena tidak adanya kebebasan dalam informasi lagi. Penolakan itu bahkan datang dari seorang pegawai NSA sendiri yang jenius, Ensei Tankado. Tankado mengundurkan diri dari NSA dan menciptakan sebuah kode yang disebutnya sebagai Benteng Digital, Kode tersebut tidak mampu di Pecahkan oleh Transltr bahkan dengan waktu yang lama. Tankado kemudian terbunuh namun sayang Kode tersebut telah dijadikannya sebuah file dan untuk membuka kode tersebut dibutuhkan kode yang sama seperti kode itu sendiri, Nah lo. Menarik bukan, Ketika Tankado terbunuh, Kode tersebut ikut hilang Disinilah petualangan menemukan kode itu dimulai di sebuah tempat di Spanyol.
Sebenarnya tak ada yang spesial dari buku ini, meski tak mendapat banyak penghargaan (1# New York Best Selling) namun saya tetap memberikan rekomendasi atas buku karya salah satu penulis favorit saya ini. Satu yang membuat semua buku Dan Brown mendapat rekomendasi dari saya yakni bahwa dalam buku-buku karya Beliau terdapat fakta-fakta yang premium artinya ga sembarangan bisa di dapat diluar. Bahkan dalam Buku ini Dan Brown mengucapkan Ucapan Terimakasih pada seorang Kriptografer NSA yang tidak ingin disebut namanya. Yang artinya bahwa novel-novelnya memiliki kebenaran yang mungkin bisa diatas 80%. Selain itu dalam novel-novel Dan Brown di selipkan sejumlah fakta yang di baurkan dalam ceritanya.
Jika membandingkan dengan karya Beliau yang lain seperti Deception Point, Angels and Demons atau bahkan mungkin The Davinci Code saya cenderung memberi penilaian 8.2/10 untuk novel yang satu ini.
Download PDF :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar